Aku Berbatik, Kalau Kamu?

Guru Bahasa Jepang di sana serta teman-teman dari negara lain turut memuji keindahan baju batik Indonesia.

Logo Superman dari Masa ke Masa

...ternyata Logo Superman telah mengalami banyak perubahan dari masa ke masa.

Ketika "Dementor" Muncul...

Sahabat, tahu film Harry Potter? Dalam film tersebut, terdapat satu tokoh yang disebut Dementor. Siapakah Dementor itu?

Tips Menulis Blog Berkualitas

Thinking out of the box karena blog bukanlah sebuah karya tulis ilmiah maupun berita koran...

Trik Membuat Avatar Animasi untuk Twitter

Walaa.. this is it, sebuah file animasi karyamu sendiri ^^ tinggal di-upload ke Twitter deh.. Have fun with it.

Bismillaahirrohmaanirrohiim.. Assalamu'alaikum.. Welcome to Miftahul's Blog -To Be Like a Sun-

TO BE LIKE A SUN

Assalamu'alaikum. Salam hangat... Selamat datang di blog saya yang sederhana ini. Blog ini berisi seputar pengalaman pribadi, opini, info, karya lomba, dsb yang mungkin dapat bermanfaat. Terima kasih atas kesediaannya meluangkan waktu 'tuk singgah walau sejenak. Jangan lupa ninggalin jejak ya ^^



Selasa, 03 Juni 2008

Melihat dari Sudut Pandang Berbeda


Pada suatu hari ada seorang sahabat mengirimkan sebuah messages via Friendster ke saya yang berisi:

Pernah ga' ngerasa jadi orang paling bodoh satu dunia, ngerasa paling jelek rupa dan akhlaqnya satu dunia, ngerasa ga' di anggap satu dunia, ngerasa... pokoknya segala perasaan terjatuh, perasaan yang buat diri merasa bukan siapa-siapa dalam satu dunia.... perasaan yang bertentangan dengan hawa nafsu berupa "kesombongan"...

Coba rasakan hidup pada titik terendah "ke-AKU-an", jika kita masih merasa lebih berharga dari sebutir debu berarti kita tak kenal diri sendiri, dan oprang yang tak mengenal dirinya mana mungkin dapat mengenal orang lain, apalagi Rabb-nya sangat mustahil...

ketahuliah kita lebih hina dari sebutir debu, karena sebutir debu bisa jadi senantiasa berdzikir dalam pergerakannya, sedangkan kita...??? sadarlah kalo kita memang "BUKAN SIAPA-SIAPA"

Saat rasa itu semua timbul, hidup akan terasa ga' ada manfaatnya sama sekali.... percaya deh...

Yaa... Rabb, Yaa... Aziz Yaa... Ghofar, ampuni kami , kasihani kami Yaa... Arkhamarrohimin...


Lalu saya mencoba menanggapi dengan melihat isi messages tersebut dari sudut pandang yang berbeda dan saya jawab:

Sesungguhnya tiada seorang manusia pun yang pintar di dunia ini karena segala macam jawaban asalnya dari Dzat Yang Menciptakan otak ini untuk berpikir, mulut ini untuk menjawab, dan jari jemari ini untuk menulis.

Saya tidak pernah merasa paling jelek maupun paling tampan, tapi saya merasa bersyukur diciptakan dalam keadaan seperti ini karena inilah sebaik-baik rupa bagi saya karena begitulah menurut Sang Pencipta.

Bahkan seorang Rasulullah Saw. pun selalu mengucurkan air mata memohon ampunan-Nya, lantas apa yang membuat diri kita merasa berakhlaq baik? Karena Rasulullah Saw. sendiri pernah bersabda, "Tiadalah aku diutus, melainkan untuk menyempurnakan akhlaq".

Saya tidak merasa tidak dianggap karena sekalipun tidak ada seorang manusia pun yang memperhatikan saya, namun saya yakin bahwa Allah selalu memperhatikan saya sehingga di dunia ini saya selalu merasa dianggap oleh Allah SWT.

Perasaan terjatuh tentulah ada, namun saya jadi teringat sebuah lagu, "Kau genggam tanganku.. saat diriku lemah dan terjatuh.. Kau bisikkan kata dan hapus semua sesalku..", benar kawan, Dia-lah Sang Maha Sempurna ^_^

Sungguh manusiawi memiliki rasa sombong itu, itulah sebabnya sekalipun kunci syurga bertebaran dimana-mana, namun kadang diri kita sulit 'tuk melihatnya.. Astaghfirullah..
Tapi sifat sombong itu bukanlah sesuatu hal yang mustahil untuk dikikis.


Allah Swt sudah memperingatkan betapa berharganya nyawa seorang mukmin: "Siapa membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya jahanam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutuknya serta menyediakan azab yang pedih baginya." (Q.S. An-Nisa: 93).

Ketahuilah kita diciptakan dari sesuatu yang hina menjadi sesuatu yang suci, namun kemudian lingkunganlah yang mengotori. Tiap orang sebenarnya dilahirkan dalam keadaan suci, namun orangtuanyalah yang menjadikan ia seorang Nasrani, Yahudi, dsb. Saya yakin Allah punya maksud tersendiri mengapa manusia diciptakan dengan kemampuan untuk berpikir dan saya pun yakin bahwa sebutir debu pun tidak kan berpindah tempat kecuali atas seizin Allah SWT.

Tiap sesuatu di dunia ini diciptakan pasti ada manfaatnya karena Allah tidak menciptakan sesuatu dengan kesia-siaan, hanya kadang kita memang perlu berusaha 'tuk mencari tahunya.

"Ya Allah, jadikanlah dalam hati kami cahaya dan lidah kami cahaya dan penglihatan kami cahaya dan di hadapan kami cahaya dan di atas kami cahaya dan di bawah kami cahaya. Ya Allah berikanlah kepada kami cahaya."


Wallahu'alam bishshowab

Minggu, 01 Juni 2008

Mahasiswa 'Kuasai' Jakarta Malam Ini

Ini Saya copy dari milist:

--- On Wed, 5/28/08, nizar burhannuddien wrote:
From: nizar burhannuddien Subject: [muslim-ipb] Mahasiswa 'Kuasai' Jakarta Malam Ini To: muslim-ipb@yahoogroups.comDate: Wednesday, May 28, 2008, 11:05 PM

KOMPAS.COM

Mahasiswa 'Kuasai' Jakarta Malam IniRabu, 28 Mei 2008 21:14 WIB
JAKARTA, RABU - Aksi mahasiswa menolak kenaikan harga BBM yang dilakukan malam hari saat jam sibuk pulang kantor, Rabu (28/5), berhasil menyebabkan kemacetan Jakarta bertambah parah. Jumlah pengunjuk rasa tidak banyak. Namun, efektif menarik perhatian.


Di Kalimalang, sekitar pukul 18.30 WIB mahasiswa Borobudur membakar ban di Jl Kalimalang. Akibatnya, jalan tidak bisa dilintasi kendaraan. Kemacetan memanjang hingga Jl DI Panjaitan dan ruas Casablanca.

Malam ini di depan Atma Jaya, mahasiswa juga menggelar unjuk rasa dan membakar ban. Mereka memblokir jalur lambat. Arus lalu lintas dari Bundaran HI menuju Blok M macet parah.

Sementara itu, di Bundaran HI sekitar 50 mahasiswa gabungan dari Universitas Jaya Baya, Uhamka, Perbanas, Paramadina dan Borobudur juga menggelar aksi renungan malam. Beberapa tuntutan yang di sampaikan mahasiswa Dalam aksi renungan malam ini yaitu : Mahasiswa Menolak kenaikan BBM, Mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan SBY - JK, Meminta pemebasan rekannya yang di tahan oleh Polisi.

Regards____________ _______Nizar Burhannuddien

Tanggapan dari Shelly:

shelly tutupoho wrote:Aksi mahasiswa banyak yang 'merugikan' masyarakat yang katanya sedang dibelanya..Jalan yang macet, apakah tidak menghambat aktivitas masyarakat? Membakar ban, apakah tidak ada upaya atraktif lain yang tidak 'buang-buang' duit? Semakin lama sepertinya aksi mahasiswa menjadi semakin anarkis. Kalau cuma teriak-teriak, memblokir jalan, membakar ban, apa bedanya dengan aksi buruh? Mbok ya aksi tuh pakai 'otak', jangan pakai 'otot'....

Mohon maaf untuk yang tidak berkenan..


Tanggapan dari Saya:

SETUJUUU!!! Aksi mahasiswa memang seharusnya tidak menimbulkan kesan negatif pada masyarakat toh mahasiswa pun menggunakan nama masyarakat dalam melangsungkan aksinya, tapi bila masyarakatnya sendiri malah pada sewot gara2 jalanan jadi macet atau ada yg malah takut ma mahasiswa jd pada diem aja ngeliatin, maka apakah aksi tersebut kan jadi berkah? mending jangan ban yg dibakar, bannya dikasihin ke tukang tambal ban aja, yg dibakar itu para koruptor aja hehe.. kidding.. itu mah kriminil klo mpe bakar orang.

Yup, aksi memang perlu agar masyarakat luas pun tahu apa yg sebenarnya terjadi di negeri ini, terutama masyarakat kelas menengah ke atas yg notabene tidak terlalu terpengaruh dg adanya kenaikan BBM, apalagi subsidi BBM memang lebih menguntungkan masyarakat kelas ini di banding yg kelas bawah. Jika aksi tersebut lebih banyak mudharatnya dibanding manfaat yg ditimbulkan, maka untuk apa?!

Tapi yg harus digaris bawahi disini adalah tidak semua aksi mahasiswa merugikan masyarakat. Ada aksi2 damai dengan visinya yg menjunjung tinggi tegaknya keadilan di negeri ini dan mencoba mencegah masyarakat miskin bertambah miskin, seperti yg dilakukan oleh BEM Se-Indonesia kemarin. 

Aksi pun ada peraturannya bahkan harus izin dulu pada pihak kepolisian jadi ga bisa sembarang asal aksi aja bisa2 malah ditangkap nantinya. Aksi pun tidak boleh anarkis apalagi sampai merugikan rakyat banyak. Aksi sendiri bukan merupakan satu2nya cara, akan tetapi ini merupakan cara terakhir dan memang cara paling efisien di dalam menyampaikan aspirasi. Oleh karenanya, sudah semestinya para buruh tani, mahasiswa, rakyat miskin kota, maupun orang2 yg mengaku orang Indonesia tuk menyatukan suaranya dan jangan hanya berpikir, "yang penting saya sendiri bisa hidup tenang" tanpa mempedulikan tetangga sebelah.

Mudah bagi kita untuk mengkritisi, tapi bukan hal yang mudah 'tuk memberi solusi. Wallahu'alam bishshowab.

Terima Kasih sudah berkunjung ^^ Jangan lupa untuk meninggalkan jejak ya ;) Follow juga akun Twitter/Instagram @miftahoke
Check Page Rank of any web site pages instantly:
This free page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service