Spongebob, Naruto, Avatar, Captain Tsubasa, dan yg baru kembali tayang yaitu Samurai-X. Dahsyat nih..kereen..!!
Mungkin bagi sebagian orang yg berpikir secara pendek, banyak yg menganggap tontonan seperti ini hanya untuk anak2 kecil tanpa mau tahu lebih lanjut. Akan tetapi, bila kita mau mencoba belajar berpikir secara mendalam, banyak sekali ibroh2 yg dapat dipetik.
Sy secara pribadi sebagai seorang mahasiswa Arsitektur Lanskap merasakan banyak sekali manfaatnya.
Spongebob: Kartun yg kocak abis n anehnya ga ketulungan. Masak iya, ada seekor kepiting tp anaknya adalah ikan paus, dah gitu ada api unggun dan laut di dalam laut, terus ada tupai yg hidup di dasar laut. Yup, untuk ukuran orang yg berpikir secara realistis tentulah hal ini dapat menimbulkan perasaan yg mengganjal. Akan tetapi bagi orang2 yg bergelut di bidang yg membutuhkan daya imajinasi dan ide2 kreatif tentulah hal ini amat menarik karena melatih serta merangsang kemampuan untuk berpikir tanpa batas dan mendobrak frame pikiran realistis kita. Pencitraan karakter masing2 tokohnya pun amat kuat. Sungguh cerdas orang yg punya ide ceritanya, yaitu Stephen Hillenburg seorang animator dan ahli biologi laut.
Naruto: Pada awalnya saya merasa kurang ‘sreg’ dengan anime ini karena aneh2 aja, masak ada orang yg punya kumis kucing di mukanya. Tapi begitu saya pinjam CD teman berisi film Naruto 25 episode, ternyata penuh dengan nilai2 jihad, perjuangan, pengorbanan, kepahlawanan, keberanian, kejutan, optimisme tinggi, nilai2 kehidupan, prinsip, teguh, dan masih banyak lagi hal2 yg dapat kita pelajari dari anime ini sekaligus patut kita acungi jempol. Salut ‘tuk Masashi Kishimoto.
Avatar: Avatar berarti inkarnasi dari makhluk surgawi (Wikipedia Indonesia). Yg agak kurang ’sreg’ dari animasi ini adalah dari sisi religi-nya, terutama berkaitan dengan istilah ”pengendali” coz Yang Mengendalikan angin, api, air, dan bumi hanyalah Allah. Tapi alur ceritanya cukup menarik terutama di Book 3: Fire ketika Aang dan rekan2nya melakukan invasi ke negara api. Yup, perjuangan untuk menjatuhkan penguasa yg dzolim dengan dibumbui oleh nilai2 ukhuwah dan kerja sama, intinya kita bisa menjadi kuat jika bersama2, begitu pun umat muslim sedunia juga harusnya dapat bersatu. Bangsa Barat sebenarnya sangat takut umat muslim bersatu, itu sebabnya saat ini terdapat istilah ”Ghozwul Fikri” atau ”Perang Pemikiran”. Tapi sebagai sebuah animasi, Avatar karangan Michael Dante DiMartino dan Bryan Konietzko ini memiliki visualisasi dan alur cerita yang cukup menarik walau kadang agak rumit.
Captain Tsubasa: Tsubasa adalah contoh orang yang memiliki jiwa kepemimpinan dan optimisme tinggi hingga mampu mempengaruhi orang-orang di sekitarnya. Sebagai contoh, saat Nankatsu tertinggal poin-nya maka biasanya Tsubasa akan menyemangati rekan2nya dan mengatakan “pertandingan baru dimulai”, lalu dengan tekad baja ia pun mengejar ketertinggalannya itu dan kerap membuat orang-orang terpana menyaksikannya. Yup, saya pernah membaca sebuah buku yang menyebutkan, “ketika seseorang diberikan 6 buah kalimat positif dalam sehari, hal itu dapat membuatnya menjadi pribadi yang optimis.” Ketika seseorang sudah optimis, maka apa pun dapat terjadi. Kini ingin ke bulan tinggal naik roket, ingin terbang tinggal naik pesawat, ingin menyelam tinggal nyewa peralatan selam,dsb padahal dulunya ide2 seperti itu kerap dianggap gila. Top deh Yoichi Takahashi!
Samurai-X: Awal saya suka anime ini karena sahabat saya sangat menyukainya dan ketika saya menontonnya pun kini seakan turut merasakan ghiroh juang dari Kenshin dalam menegakkan kebenaran tanpa melukai siapa pun karena dia dah tobat. Tobat nasuha kali ya? Yup, lebih baik jadi mantan pembunuh daripada jadi mantan ustadz tapi yang jauh lebih baik dari ke dua hal itu adalah menjadi seorang ustadz tanpa pernah membunuh siapapun. Selain itu, anime ini amat kental dengan cinta dan kasih sayang. Memperlihatkan betapa indahnya suatu kedamaian. Two thumbs up for Nobuhiro Watsuki!!!
0 komentar:
Posting Komentar