Merdeka...?!

Bersama itu lebih baik daripada sendiri, karena dengan bersama kelemahan kita kan dapat tertutupi. Tapi itu bukanlah alasan utama kita bersama, melainkan yang harus kita yakini adalah bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan keunikannya masing-masing.

Di sinilah tempat di mana kita seharusnya saling melengkapi agar menjadi layaknya bangunan yang kokoh. Di sinilah tempat di mana kita saling mengingatkan dan saling menguatkan. Kebersamaan itulah yang membuat kita kuat dan terlepas dari belenggu penjajahan dalam artian secara fisik.

Namun, apakah menurutmu secara pemikiran generasi muda kita pun ikut merdeka? Pikiran dan gaya hidup generasi pewaris negeri ini telah terjajah! Baik dari segi makanan, permainan, gaya pakaian, dan perfilman.

Kini, tidak perlu jauh-jauh ke kota besar hanya untuk mencari makanan-makanan junkfood serta minuman-minuman keras. Kostum olahraga yang cenderung membuka aurat atau insan persepakbolaan Indonesia yang identik dengan adu botol maupun jotos..sungguh mengagumkan! 

Gaya busana yang makin hari makin menonjolkan sudut-sudut tubuh bahkan hingga ke bagian yang paling sensitif.. Yup, tubuh manusia adalah sebuah karya seni yang indah, oleh karenanya harus dilindungi dengan sebenar-benarnya agar tidak sembarang orang dapat menjamah atau menikmatinya. 

Perfilman kita yang sudah antah berantah maksud dan tujuannya. Apakah film yang cenderung vulgar, mistik, maupun pengenalan dunia syahwat dan pengenalan lawan jenis kepada anak-anak bau kencur itu yang disebut mendidik generasi muda Indonesia? ”...kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa. Oleh sebab itu, segala penjajahan di atas dunia harus dihapuskan...”